ini tentang kita,
secangkir teh yang tak pernah habis direguk,
seperti kemarin, ketika kita menikmati senja di batas azan ...
ada sebungkus rokok, dan sebatang cinta yang tersisa, kemana?
kita mereguknya, tiap tetes begitu hangat terasa...
lalu berjibaku meresapi maknanya, setiap inci dari denyut yang ada,
itu cinta katanya,
tapi tak kutemukan di pinggir sana, juga disini, ditepi beranda kita,
lalu dimana?
cuma ada sebungkus rokok, segelas teh jogja, dan uang 2000 rupiah saja,
sisa kita menikmati hari ini ..
tapi, itulah cinta ...
dan sepertinya Tuhan tak berpihak pada cerita kita,
akhhh
selalu begitu, Tuhan tak pernah ada saat dibutuhkan
kini kita menjadi sintesis ...
tapi
aku percaya,
Tuhan tahu ada rindu di pikiran kita :)