Rabu, 07 Maret 2012

lagi, tentang mu ...


masih di hari yang sama, namun kini sedikit larut..

***
Seyogyanya aku benar-benar ingin mengelus rambutmu yang tergerai, menjadi bahu yang 'kan kau sandarkan ketika gundah mendera, dan mencium lembut keningmu sebagai sebuah kisah yang memaniskan kedekatan kita berdua. Lantas, apakah hal tersebut bisa membuatku tersenyum ? tidak. sama sekali tidak.

Dengan menatapmu dari kejauhan dan melihat senyummu, bagiku itu sudah lebih dari cukup.
Dan kini, aku sedang mengamatimu.
Mengamati kegundahan yang sedari kemarin mendekapmu.
Dan tak pelak rasanya ingin sekali kukatakan, "Semua akan baik-baik saja..."
Ya. Aku mengamatimu.
Disini.
Memperhatikan setiap kalimat yang kau susun.
Merangkai setiap gelisah yang kau utarakan.
Dan juga menyahut setiap risau mantan kekasihmu.
Dengan kehangatan yang kau pendar.
Yang juga jauh lebih paham;
 tentang cara menyayangimu...
Yah, aku disini mengamatimu,
Melihat caramu mengejewantahkan gelisah,
Ketika waktu mempertemukan kita dalam batas yang tak berbilas warna,
Saat kemarin kita sama angkuh menekur diri dalam kesesatan tak terbantahkan,
Dan melepas apa yang semestinya dipertahankan,
Tapi itulah hidup .. prana yang mengoreskan aksara dalam tanda kutip “sesal”
Namun aku percaya, “hati “ kita mengungkap rasa yang sama…
Sampai kapanpun, karena Cuma itu yang kita miliki saat ini, utuh !


In the middle of the night,
……….Andaikan dulu, kita bicara…. Tentu aku masih disini……(zamrud)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar