Kamis, 16 Desember 2010
pagi ceria,
setelah semalaman tidak tidur karena menjaga ayah yang sedang sakit, pagi ini ada insident menarik,
pukul 5.30 WIB aku merasa baru saja bisa terlelap. tp akhirnya terbangun sekitar pukul 8 karena ada suara ribut ribut dibawah ..
ternyata , ayah , dengan kekreativannya memberi warna pagi minggu ini,
televisi hasil kreditan adik ku 10 tahun yang lalu jebol alias terbakar ...
aku pikir demam ayah kambuh, dan tak bisa diam ..
ternyata aktivitas biasanya untuk menonton acara " curhat dg mama dedeh dan news serta sedikit infotainment pagi tak bisa lagi ditontonnya..
ngomel, sudah pasti.
tp tak ada yang bisa disalahkan ......
" ayah ingin televisi baru "
sedikit kocak keponakan berteriak " sabar inyik, nanti kita beli yang layar sentuh " hahahhahaha
lelaki berusia 80 kurang itu cuma melongo sedikit tidak paham gurauan cucunya..
tapi matanya langsung tertuju pada ku,
sebuah isyarat ... " harus ada TV baru "
.....
pagi ini, masih dengan kepala pusing akibat kurang tidur ..
pagi ini, masih dengan flu yang terus bersahabat ...
otak berisi migran dipaksa buat berpikir ....
" TV baru .... "
permintaan kecil, sederhana, tapi begitu sulit diwujudkan dengan honor kerja yang pas pasan...
air dingin yang mengguyur tubuh menambah gigil otak yang sudah sulit diajak mikir....
Tuhan ....
beri aku waktu lebih banyak bersamanya.... itu saja pintaku hari ini !
office, bingung.
Label:
tv kami yang rusak....
pelajaran berharga berlangsung terus seumur hidupku,
entah dimana makna yang tersurat dan tersirat bisa terserap,
kemarin,
ketika harap dan keinginan atas mau , membuat segalanya berlangsung cemas dalam ketidaknyamnan..
ketika mimpi terkabulkan, semua gundah mengabur entah kemana, seperti hujan yang tersapu embun pagi.
dan dunia selalu berpelangi....
dengan lukisan tabir gembira hati terpampang dicakrawala ,
Tuhan memberikan nikmat tak terkira ...
di detik nya lain,
pelangi hidup disapu dalam satu kuasan bingkai hitam,.
dia memberi rasa kehilangan, ketakutan dan penyesalan,
tapi tak kusiapkan dalam makna keikhlasan ....
seperti hujan yang tak diharap datang.... menggagalkan semua rencana yang tersusun belakangan..
Ketika harfiah makna dihadapkannya ..
sebuah pelajaran istimewa diajarkanNYA, sang Maestro jagad raya,
Tuhan menurunkan ilmu hidup padaku dengan sangat sempurna ....
*****
Kau ajarkan padaku tentang arti memiliki
kau ajarkan padaku tentang arti mencintai
kau ajarkan padaku tentang arti memahami
kau ajarkan padaku tentang arti hidup ini ... Ikhlas !!
Ayah,
dalam gelisah yang membelenggu, ku ungkap dengan segala kehormatan
aku mencintaimu hingga akhir waktu .....
(bisakah aku tak perlu menjadi dewasa dan besar untuk menjadi sepertimu?)
******** analogy hati, pelajaran malam tadi, Ikhlas !
entah dimana makna yang tersurat dan tersirat bisa terserap,
kemarin,
ketika harap dan keinginan atas mau , membuat segalanya berlangsung cemas dalam ketidaknyamnan..
ketika mimpi terkabulkan, semua gundah mengabur entah kemana, seperti hujan yang tersapu embun pagi.
dan dunia selalu berpelangi....
dengan lukisan tabir gembira hati terpampang dicakrawala ,
Tuhan memberikan nikmat tak terkira ...
di detik nya lain,
pelangi hidup disapu dalam satu kuasan bingkai hitam,.
dia memberi rasa kehilangan, ketakutan dan penyesalan,
tapi tak kusiapkan dalam makna keikhlasan ....
seperti hujan yang tak diharap datang.... menggagalkan semua rencana yang tersusun belakangan..
Ketika harfiah makna dihadapkannya ..
sebuah pelajaran istimewa diajarkanNYA, sang Maestro jagad raya,
Tuhan menurunkan ilmu hidup padaku dengan sangat sempurna ....
*****
Kau ajarkan padaku tentang arti memiliki
kau ajarkan padaku tentang arti mencintai
kau ajarkan padaku tentang arti memahami
kau ajarkan padaku tentang arti hidup ini ... Ikhlas !!
Ayah,
dalam gelisah yang membelenggu, ku ungkap dengan segala kehormatan
aku mencintaimu hingga akhir waktu .....
(bisakah aku tak perlu menjadi dewasa dan besar untuk menjadi sepertimu?)
******** analogy hati, pelajaran malam tadi, Ikhlas !
Minggu, 28 Maret 2010
the letter for arie
Apa kabarmu arie
Detik ini , usiamu bertambah (lagi ? )Atau kah sesungguhnya jatah hidupmu berkurang sudah setahun ? wallahualam? )
sebuah usia dengan adrenalin yang masih dapat terpacu kencang, usia yang masih penuh dengan ambisi, dan tenaga yang seakan-akan tak ada habisnya, atau sebuah usia terakhir, otakmu menjadi kaki dengan jiwa yang mulai stroke dan batuk batuk ?
banyak hal-hal yang terlewatkan dari kurun waktu ke belakang. Sebuah kuantitas waktu yang tidak dibarengi dengan kualitas waktu… begitulah hidup ini, arie.
Menyesal?
tidak juga, ….yang sudah tergores dalam hidup ini tidak bisa dihapus lagi.
Lalu apa berikutnya? tetap optimis menjalani hidup.? Lagipula, kau sudah cukup bahagia untuk saat ini, memiliki sahabat hebat , rekan kerja yang luar biasa , portfolio yang bisa dibanggakan, lingkungan yang menyenangkan, keluarga yang sangat mendukung dan percaya, serta seseorang yang tetap setia dengan segala caci makimu,( entahlah dimana )
Apa yang sudah tercapai diatas , arie?,
tentu saja masih belum dapat menghilangkan semua dahagamu akan keinginan-keinginan yang belum tercapai.
Sangat beruntung manusia-manusia yang tidak pernah puas akan sesuatu yang telah diraihnya,
biasanya merekalah yang akan membawa perubahan-perubahan bagi sekitarnya..
Namun kadang, ambisi bagai dua mata pisau, kita harus bisa menjaga keseimbangan agar kita dapat mencapai hal-hal yang baik dengan cara yang baik pula.
Menjadi hebat itu baik, tetapi menjadi baik jauh lebih hebat.
Arie,
karena kasih sayang Allahlah detik ini engkau mampu merenda kata demi kata menjadi sebuah kalimat
yang bergelora, yang mampu membangkitkan jiwamu sendiri yang sering kerontang oleh syahwat duniawi
arie
dari ketiadaan dan kehinaan yang teramat sangat,
dibalik kebodohanmu Allah angkat derajatmu menjadi seorang muslim yang memiliki hati
yang mestinya teguh bagai baja, semangat yang terus membara dan cita-cita yang teramat besar dan tinggi untuk digapai
arie,
hari ini Allah menatapmu dalam jumlah hari
yang semakin berkurang dalam Perjalanan waktu
hidupmu telah banyak memberi makna kehidupan .
Terlalu banyak jika di urai kesalahan dan dosa yang pernah kau lakukan.
Terlalu sedikit kebaikan yang baru kau kerjakan.
Adakah bilangan waktu menjadi cermin dalam menyikapi
detik-detik waktu yang semakin berkurang?
Arie,
masihkah kau ingat ketika malam-malam mu senantiasa kau hiasi dengan tingkah pola kebodohan ? jauh dari doa-doa dan doa , kecuali doa mendadak dan terdesak agar dirimu memiliki keberanian melebihi singa dalam menatap dunia?
Adakah sebaik akan doamu menjadi pengusaha dan hafiz al-quran yang memiliki gelar duniawi doctor dan professor ,… dulu ? atau kini saat kata mendekati terlambat ?
Dan arie ,
masihkah menjadi azzamu, bahwa hidup di bawah naungan Al-quran akan memberikan ketentraman lahir batin bagi manusia dan alam semesta,
dan kau pernah berdoa pada Allah agar dijadikan perantara cahaya al-quran itu.
Walau kau selalu menyadari betapa lemah imanmu,
betapa fakir ilmumu dan betapa dhoif dirimu
arie ….
bersyukurlah pada Allah yang telah memberikan segala kebaikan untukmu.
Seorang yang Allah hadiahkan menjadi penentram jiwamu yang kesepian, ada kau syukuri itu?
Lepaskan jejak masa lalu, biarkan itu menjadi grafity indah warna hidupmu, dalam sejarah tak tercatat dengan tinta emas .
Sejauh apakah pengabdiamu pada orang tua yang telah menjadikan engkau sosok perkasa dalam dunia ini ?
yang melesat dari busur kehidupan, yang tak lagi merintih dalam derita, sebab kau kenyang akan itu, miskin akan bahagia (duniawimu tipis tak bermutu hahahhaha)
arie,
panjangkanlah senantiasa rakaat-rakaat sholatmu, itu pinta bunda yang setiap malam selalu menanti kau menghabiskan teh manis buatannya yang tetap hangat dijaganya dengan doa hingga sisa teguk terakhirmu, meski kadang sering kau jumpai IA terlelap dimeja makan dengan televise yang telah menyiarkan semut…. Dan teh itu tetap utuh hingga pagi hari….
Arie,
tetaplah santun pada Rabbmu dan juga manusia.
Menangislah kembali pada-Nya mengadukan segala kelemahanmu,
mohon ampunlah atas dosa-dosa yang telah berurat dan berakar dalam kulit dan
tulang-tulangmu….
Mintakan dengan air mata yang berlinang, suara yang sendu, dan hati yang penuh takut dan harap disepertiga malam-Nya
agar engkau diberikan kekuatan menapaki jalan hidup yang menjadi pilihanmu,
iman yang berlimpah, hati yang lembut dan bercahaya serta lisan yang terjaga mengeluarkan kata-kata yang baik.
Arie, jangan pernah melupakan azzammu, mengabdi pada Allah dan membimbing wanitamu (jika ada kelak , tak usah pesimistis dalam hidup, itu rejeky dariNYA )
Bukankah hidupmu telah kau wakafkan untuk perjuangan agamamu… buka diary dari catatan yang terserak, dalam tinta hitam tebal.
Arie,
Dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu.
Tidak ada kebahagiaan kecuali dengan ilmu dan amal.
Komitmenlah menjadi penghafal Al-qur’an dan segera selesaikan kewajibanmu…. (kencingi nisanku jika aku bohong tetang ini semua, kata bunda saat magrib tak kau tunaikan)
Arie,
jangan pernah mengeluh dengan sesak dan beratnya medan perjuangan yang kau lalui.
Bocah bocah lelaki di Palestina memegang batu untuk berjuang, bersimbah darah untuk sekedar makan, dan meregang nyawa hanya untuk mempertahankan sejengkal tanahnya,
di sini kau hanya memegang pena dan keyboard yang dapat merangkai beribu cerita yang membawa ibrah, goreskanlah terus mata penamu yang tajam itu… dan robohkan congkaknya dunia !
Panjang sudah usiamu kini arie,
semoga tetap menjadi penyejuk jiwa, penentram hati, dan pelipur lara bagi
semua orang di sekitarmu,
"Bersihkan hati, sucikan jiwa, raih kemenangan"
***************************************
Sebagai penutup, aku juga ingin mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang telah membuatku menjadi seseorang yang lebih baik jika dibandingkan aku tanpa kehadiran mereka.
Kepada Sang Mestro Jagad Raya,
Allah SWT, dan Rasul MUHAMMMAD SAW Pemimpin ku
atas segala kesempatan yang telah dan masih diberikan menghirup Udara ini
“ berusaha itu adalah jalanku dan tawakal kepada ALLAH itu adalah keadaanku “
Ayah & Bunda yang membentuk kepribadianku,
“ kalian adalah mata air cintaku, api semangat hidupku”
Kakak,adik, kakak ipar dan adik ipar
Terima kasih atas curhat2nya,marah2nya dan gila gilaannya
“ keep the fight , hidup untuk ditaklukan, bukan ditakuti “
aDiT, GEger & Nanda, Tiga kurcaci yang hebat dan bandel dirumah, yang selalu menjadi teman baik dan bikin berantakan kamar dan meja kerja Omnya…
“ kalian satu dari nafas hidup yang membuat cerah perjalanan sang Waktu “
DEsta , tak ada kata yang tepat buatmu, You’re my best Friend
Special thanks
BETINAKOE, untuk semangat, cinta, sayang , sabar ,ketabahannya serta pengorbanannya menghadapi sikapku “ jaga hati dan perasaan ini “
My.Little Star …abien
“ separuh jiwaku adalah kamu “
Terima kasih lagi
All the people with me..kalian adalah kesenangan hidupku, team work yang solid at my office, alexandre cristy yang selalu on time, thosiba katrok yang menjadi teman saat adrenalin lagi tinggi, fifa on my playstation ( to boring my time), E71 yang membuat jari semakin autis, si-dekil yang setia menemani kemana pergi, metalica, bon jovi, G’NR , Slank dan bang Haji OMa untuk “Syahdunya yang ok punya” , liga Italy yang mulai membosankan, U mild & teh kental manis tiap malam, gadis gadis sexy disepanjang jalan kota Pontianak ( inspirasi otak keram hahaha live in sin) , tanah, udara, air, matahari dan dewi malam “ untuk indah harimu”
No thanks to :
Para NATO, konglomerat yang bikin negeri ini melarat, yang sirik n dengkiin aku, people no point at view, yang telah menghianati & mengabaikan artiku, setan dan iblis, pergi KAU!!
..being melancholic is hard to me! now it’s time to rule the world again
................................................untuk arie, dari seorang arie!
Detik ini , usiamu bertambah (lagi ? )Atau kah sesungguhnya jatah hidupmu berkurang sudah setahun ? wallahualam? )
sebuah usia dengan adrenalin yang masih dapat terpacu kencang, usia yang masih penuh dengan ambisi, dan tenaga yang seakan-akan tak ada habisnya, atau sebuah usia terakhir, otakmu menjadi kaki dengan jiwa yang mulai stroke dan batuk batuk ?
banyak hal-hal yang terlewatkan dari kurun waktu ke belakang. Sebuah kuantitas waktu yang tidak dibarengi dengan kualitas waktu… begitulah hidup ini, arie.
Menyesal?
tidak juga, ….yang sudah tergores dalam hidup ini tidak bisa dihapus lagi.
Lalu apa berikutnya? tetap optimis menjalani hidup.? Lagipula, kau sudah cukup bahagia untuk saat ini, memiliki sahabat hebat , rekan kerja yang luar biasa , portfolio yang bisa dibanggakan, lingkungan yang menyenangkan, keluarga yang sangat mendukung dan percaya, serta seseorang yang tetap setia dengan segala caci makimu,( entahlah dimana )
Apa yang sudah tercapai diatas , arie?,
tentu saja masih belum dapat menghilangkan semua dahagamu akan keinginan-keinginan yang belum tercapai.
Sangat beruntung manusia-manusia yang tidak pernah puas akan sesuatu yang telah diraihnya,
biasanya merekalah yang akan membawa perubahan-perubahan bagi sekitarnya..
Namun kadang, ambisi bagai dua mata pisau, kita harus bisa menjaga keseimbangan agar kita dapat mencapai hal-hal yang baik dengan cara yang baik pula.
Menjadi hebat itu baik, tetapi menjadi baik jauh lebih hebat.
Arie,
karena kasih sayang Allahlah detik ini engkau mampu merenda kata demi kata menjadi sebuah kalimat
yang bergelora, yang mampu membangkitkan jiwamu sendiri yang sering kerontang oleh syahwat duniawi
arie
dari ketiadaan dan kehinaan yang teramat sangat,
dibalik kebodohanmu Allah angkat derajatmu menjadi seorang muslim yang memiliki hati
yang mestinya teguh bagai baja, semangat yang terus membara dan cita-cita yang teramat besar dan tinggi untuk digapai
arie,
hari ini Allah menatapmu dalam jumlah hari
yang semakin berkurang dalam Perjalanan waktu
hidupmu telah banyak memberi makna kehidupan .
Terlalu banyak jika di urai kesalahan dan dosa yang pernah kau lakukan.
Terlalu sedikit kebaikan yang baru kau kerjakan.
Adakah bilangan waktu menjadi cermin dalam menyikapi
detik-detik waktu yang semakin berkurang?
Arie,
masihkah kau ingat ketika malam-malam mu senantiasa kau hiasi dengan tingkah pola kebodohan ? jauh dari doa-doa dan doa , kecuali doa mendadak dan terdesak agar dirimu memiliki keberanian melebihi singa dalam menatap dunia?
Adakah sebaik akan doamu menjadi pengusaha dan hafiz al-quran yang memiliki gelar duniawi doctor dan professor ,… dulu ? atau kini saat kata mendekati terlambat ?
Dan arie ,
masihkah menjadi azzamu, bahwa hidup di bawah naungan Al-quran akan memberikan ketentraman lahir batin bagi manusia dan alam semesta,
dan kau pernah berdoa pada Allah agar dijadikan perantara cahaya al-quran itu.
Walau kau selalu menyadari betapa lemah imanmu,
betapa fakir ilmumu dan betapa dhoif dirimu
arie ….
bersyukurlah pada Allah yang telah memberikan segala kebaikan untukmu.
Seorang yang Allah hadiahkan menjadi penentram jiwamu yang kesepian, ada kau syukuri itu?
Lepaskan jejak masa lalu, biarkan itu menjadi grafity indah warna hidupmu, dalam sejarah tak tercatat dengan tinta emas .
Sejauh apakah pengabdiamu pada orang tua yang telah menjadikan engkau sosok perkasa dalam dunia ini ?
yang melesat dari busur kehidupan, yang tak lagi merintih dalam derita, sebab kau kenyang akan itu, miskin akan bahagia (duniawimu tipis tak bermutu hahahhaha)
arie,
panjangkanlah senantiasa rakaat-rakaat sholatmu, itu pinta bunda yang setiap malam selalu menanti kau menghabiskan teh manis buatannya yang tetap hangat dijaganya dengan doa hingga sisa teguk terakhirmu, meski kadang sering kau jumpai IA terlelap dimeja makan dengan televise yang telah menyiarkan semut…. Dan teh itu tetap utuh hingga pagi hari….
Arie,
tetaplah santun pada Rabbmu dan juga manusia.
Menangislah kembali pada-Nya mengadukan segala kelemahanmu,
mohon ampunlah atas dosa-dosa yang telah berurat dan berakar dalam kulit dan
tulang-tulangmu….
Mintakan dengan air mata yang berlinang, suara yang sendu, dan hati yang penuh takut dan harap disepertiga malam-Nya
agar engkau diberikan kekuatan menapaki jalan hidup yang menjadi pilihanmu,
iman yang berlimpah, hati yang lembut dan bercahaya serta lisan yang terjaga mengeluarkan kata-kata yang baik.
Arie, jangan pernah melupakan azzammu, mengabdi pada Allah dan membimbing wanitamu (jika ada kelak , tak usah pesimistis dalam hidup, itu rejeky dariNYA )
Bukankah hidupmu telah kau wakafkan untuk perjuangan agamamu… buka diary dari catatan yang terserak, dalam tinta hitam tebal.
Arie,
Dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu.
Tidak ada kebahagiaan kecuali dengan ilmu dan amal.
Komitmenlah menjadi penghafal Al-qur’an dan segera selesaikan kewajibanmu…. (kencingi nisanku jika aku bohong tetang ini semua, kata bunda saat magrib tak kau tunaikan)
Arie,
jangan pernah mengeluh dengan sesak dan beratnya medan perjuangan yang kau lalui.
Bocah bocah lelaki di Palestina memegang batu untuk berjuang, bersimbah darah untuk sekedar makan, dan meregang nyawa hanya untuk mempertahankan sejengkal tanahnya,
di sini kau hanya memegang pena dan keyboard yang dapat merangkai beribu cerita yang membawa ibrah, goreskanlah terus mata penamu yang tajam itu… dan robohkan congkaknya dunia !
Panjang sudah usiamu kini arie,
semoga tetap menjadi penyejuk jiwa, penentram hati, dan pelipur lara bagi
semua orang di sekitarmu,
"Bersihkan hati, sucikan jiwa, raih kemenangan"
***************************************
Sebagai penutup, aku juga ingin mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang telah membuatku menjadi seseorang yang lebih baik jika dibandingkan aku tanpa kehadiran mereka.
Kepada Sang Mestro Jagad Raya,
Allah SWT, dan Rasul MUHAMMMAD SAW Pemimpin ku
atas segala kesempatan yang telah dan masih diberikan menghirup Udara ini
“ berusaha itu adalah jalanku dan tawakal kepada ALLAH itu adalah keadaanku “
Ayah & Bunda yang membentuk kepribadianku,
“ kalian adalah mata air cintaku, api semangat hidupku”
Kakak,adik, kakak ipar dan adik ipar
Terima kasih atas curhat2nya,marah2nya dan gila gilaannya
“ keep the fight , hidup untuk ditaklukan, bukan ditakuti “
aDiT, GEger & Nanda, Tiga kurcaci yang hebat dan bandel dirumah, yang selalu menjadi teman baik dan bikin berantakan kamar dan meja kerja Omnya…
“ kalian satu dari nafas hidup yang membuat cerah perjalanan sang Waktu “
DEsta , tak ada kata yang tepat buatmu, You’re my best Friend
Special thanks
BETINAKOE, untuk semangat, cinta, sayang , sabar ,ketabahannya serta pengorbanannya menghadapi sikapku “ jaga hati dan perasaan ini “
My.Little Star …abien
“ separuh jiwaku adalah kamu “
Terima kasih lagi
All the people with me..kalian adalah kesenangan hidupku, team work yang solid at my office, alexandre cristy yang selalu on time, thosiba katrok yang menjadi teman saat adrenalin lagi tinggi, fifa on my playstation ( to boring my time), E71 yang membuat jari semakin autis, si-dekil yang setia menemani kemana pergi, metalica, bon jovi, G’NR , Slank dan bang Haji OMa untuk “Syahdunya yang ok punya” , liga Italy yang mulai membosankan, U mild & teh kental manis tiap malam, gadis gadis sexy disepanjang jalan kota Pontianak ( inspirasi otak keram hahaha live in sin) , tanah, udara, air, matahari dan dewi malam “ untuk indah harimu”
No thanks to :
Para NATO, konglomerat yang bikin negeri ini melarat, yang sirik n dengkiin aku, people no point at view, yang telah menghianati & mengabaikan artiku, setan dan iblis, pergi KAU!!
..being melancholic is hard to me! now it’s time to rule the world again
................................................untuk arie, dari seorang arie!
Minggu, 07 Februari 2010
nikmati apa adanya
hidup adalah anugrah "
sepertinya lirik dari penggalan syair sebuah grup band ini menggelitik, semua orang juga akan berkata seperti itu, tapi aku kini meyakininya ..
kadang kita lupa ketika kita tertawa, ketika kita berada disuatu puncak kejayaan..
kita mengabaikan rasa syukur itu,
begitu juga ketika nikmat sesaat yang kita reguk, kita mudah terlena karenanya ...
betul hidup adalah anugrah,
ketika sakit, itupun rahmat,
ketika sehat, itu nikmat,
lantas dimana benang merah itu ?
syukuri apa adanya .....
kata kata ini tepat, agar kita menyadari apa yang baik buat kita, dan baik buat semaunya.
menjadi kecil bukan berarti terinjak,
menjadi besar bukan berarti berkuasa,
sadar ..sadar dan sadar ..
menyadari, sebuah anugrah diberi hidup ...
itu nikmatnya ...
kapankah kita menyadarinya ?
sebuah kata dari tokoh besar republik ini perlu jadi sebauh renungan , setidaknya buatku,
"tidak menjadi soal berapa lama kita hidup dimuka bumi ini, tapi bagaimana kita menjalani hidup itu "
hidup adalah anugrah,
syukuri apa adanya ...
.......................... @ renungan, ketika menikmati hujan dari bali jendela kerja .....2010
sepertinya lirik dari penggalan syair sebuah grup band ini menggelitik, semua orang juga akan berkata seperti itu, tapi aku kini meyakininya ..
kadang kita lupa ketika kita tertawa, ketika kita berada disuatu puncak kejayaan..
kita mengabaikan rasa syukur itu,
begitu juga ketika nikmat sesaat yang kita reguk, kita mudah terlena karenanya ...
betul hidup adalah anugrah,
ketika sakit, itupun rahmat,
ketika sehat, itu nikmat,
lantas dimana benang merah itu ?
syukuri apa adanya .....
kata kata ini tepat, agar kita menyadari apa yang baik buat kita, dan baik buat semaunya.
menjadi kecil bukan berarti terinjak,
menjadi besar bukan berarti berkuasa,
sadar ..sadar dan sadar ..
menyadari, sebuah anugrah diberi hidup ...
itu nikmatnya ...
kapankah kita menyadarinya ?
sebuah kata dari tokoh besar republik ini perlu jadi sebauh renungan , setidaknya buatku,
"tidak menjadi soal berapa lama kita hidup dimuka bumi ini, tapi bagaimana kita menjalani hidup itu "
hidup adalah anugrah,
syukuri apa adanya ...
.......................... @ renungan, ketika menikmati hujan dari bali jendela kerja .....2010
Kamis, 28 Januari 2010
100 hari atau 100 tahun , sama saja
ada hal menarik memperhatikan hampir semua layar televisi menayangkan aksi demo 100 hari kepemimpinan Presiden SBY.
boleh dikatakan hampir semua elemen yang turun menyatakan kegagalan, hanya sebagian saja yang mendukung dan sedikit terekspos media televisi yang menyiarkan secara langsung.
aku menulis ini bukan karena aksi demonya, tapi lebih pada tayangannya, bosan!
itu hak ku, pemikiran ku, kenapa, masyarakat (jika aku bole juga mengakatan RAKYAT) indonesia mungkin 80 persennya tidak memperdulikan hari ini hari 100 hari kinerja presiden mereka.
mereka masih ada yang disawah, masih ada yang dihutan, bahkan masih ada yang dilautan dan puncak gunung.
lantas , aku tersenyum geli ketika para pemimpin aksi berorasi dengan gagah perkasa menyoroti kinerja presiden SBY (bukan presiden Indonesia kali ) mengatasnamakan 'Rakyat Indonesia " kecewa..
aku berpikir, rakyat yang mana?
aku bagian dari Rakyat loh, tapi aku tidak mengatakan kegagalan dan meminta turun SBY.
bukan aku pendukung, atau bukan juga partisipan atau kader, aku cuma rakyat biasa, karena aku tahu, demokrasi negara ini seperti apa (dari kacamataku)
rakyat yang memilih, rakyat yang menentukan !
rakyat yang tidak memiliki kepentingan apapun selain cuma berpikir mudah mendapatkan semua kebutuhan hidup, dan murah.
karena rakyat tak pernah berpikir tentang harkat,pangkat dan jabatan, rakyat tak pernah mikir terkenal atau dkenal, rakyat cuma ingin semua berjalan sesuai dengan apa adanya.., bisa makan,minum, bergurau,dan tidur dengan nyaman.
kinerja presiden (pemerintahan) hanya dipertanggungjawabkan kepada rakyat melalui para wakilnya yang dipilih oleh rakyat ( kalo ini aku yakin bukan rakyat Indonesia, karena tidak semua rakyat kenal wakilnya hehhehe )
tapi rakyat mana yang tak kenal presidennya?
ambuge,anak sd kelas satu dusun segumun , kawasan perbatasan kalimatan- malaysia, tahu siapa presidennya meski cuma melihat dari tv tetangganya dinegera seberang.
lantas, rakyat mana yang protes?
rakyat mana yang tak senang presidennya?
aku cuma tak suka dengan istilah " rakyat itu " jika memang kelompok,bermainlah dengan cantik dan jujur, katakan kelompok, jika dia mahasiswa, bermainlah dengan kata mahasiswanya, jgn mengatasnamakan rakyat, jika sudah ingin menggunakan nama rakyat, minta persetujuan 50% plus satu dari seluruh komponen bangsa ini, baru atas nama rakyat!!!
jadi mau seratus hari atau seribu tahun, siapapun presidennya, jika masih banyak manusia manusia yang berkepentingan atas sebuah kekuasan dan jabatan, Indonesia akan selalu seperti ini, itu saja, takdirnya!
iseng, dikantor, bete lihat tayangan TV
Rabu, 27 Januari 2010
imel termanis .....
tanpa sengaja, aku menemukan kembali rangkaian file file ku yang selama ini hilang termakan virus dilaptopku...
KOTA KHATULISTIWA,15 JANUARI '08
CINTA ADALAH KEJUJURAN, KETULUSAN DAN KESETIAAN. CINTA SEJATI ADALAH KESUCIAN YANG HARUS DIJAGA. CINTA SEMESTINYA BERHULU IMAN, BERMUARA TAKWA DAN KEBERSIHAN JIWA...(HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY)
JIKA CINTA BUTUH KEJUJURAN, LALU MENGAPA HARUS TERBATASI OLEH TABIR DIRI?
JIKA CINTA BUTUH KETULUSAN, LALU MENGAPA HARUS BERSYARAT?
JIKA CINTA BUTUH KESETIAAN, LALU MENGAPA HARUS MERAGUKANNYA?
CINTA SEJATI ADALAH KESUCIAN, YANG DIILHAMKAN DARI YANG MAHA SUCI UNTUK MEREKA YANG SENANTIASA MENSUCIKAN DIRI, MENJALANKANNYA DENGAN SEPENUH HATI UNTUK KEMBALI MEMPERSEMBAHKAN PADA YANG MEMBERI. IA AKAN TETAP SUCI SELAMA TERNAUNGI DI BAWAH ATAP KEMULIAAN DAN TERBENTENGI OLEH CAHAYA PENJAGAAN DIRI.
ARI,
AKU BUKANLAH PUJANGGA YANG MAMPU MERANGKAI KATA INDAH DALAM DERETAN BARIS PENUH MAKNA.
AKU JUGA BUKANLAH SOSOK YANG MAMPU MEMBUATMU TERKESIMA, KARENANYA AKU TIDAK SEBENING EMBUN PAGI , TIDAK SECERAH BINTANG DILANGIT DENGAN CAHAYA BERPENDAR KARENA KEELOKANNYA.
AKU HANYA WANITA DISATU SUDUT DUNIA PENUH TANYA, DISATU MASA DI PENGHUJUNG DUNIA YANG SEMAKIN TUA.
YANG TERTATIH MENCARI MAKNA HIDUP UNTUK MERANGKAINYA MENJADI LEBIH BERMAKNA.
ARI,
JIKA DI SEPENGGAL UMURKU, AKU PERNAH MENGENALMU, ITU ADALAH ANUGRAH BAGIKU, ENTAHLAH BAGIMU....
JIKA HARI INI KITA MASIH DAPAT SALING MENYAPA, KURASA ITU ADALAH KARUNIA DARI NYA UNTUKKU, MUNGKIN BEBAN BAGIMU.....
JIKA ADA PERSAMAAN DIANTARA KITA, TENTU AKAN BERDERET PULA PERBEDAAN DIANTARA KITA, AKU TAHU ITU......
JIKA KUMAKNAI SEMUA ITU MENJADI SATU HAL, MUNGKIN ENGKAU MALAH BERPALING DARI SEMUANYA........
NAMUN JIKA PADA AKHIRNYA TERPAMPANG KENYATAAN SEPAHIT APAPUN DIHADAPANKU, SEMUA ITU AKAN TETAP TERASA MANIS BAGIKU, DAN JANGANLAH ENGKAU HERAN KARENANYA, KARENA SESUNGGUHNYA ENGKAU YANG MENGAJARKANKU UNTUK ITU.....
ARI,
IZINKAN AKU UNTUK MENGUNGKAPKAN SEMUA YANG MEMENUHI ISI KEPALAKU INI, TENTU SAJA YANG SEPATUTNYA DAPAT ENGKAU KETAHUI.
JIKA SEMUA YANG KUUNGKAPKAN ADALAH SEBUAH KEJUJURAN MAKA, KUHARAP ENGKAU MAMPU BERLAPANG DADA MENCERNANYA,
JIKA SEMUA YANG KUUNGKAPKAN TERASA TIDAKLAH ELEGAN BAGIMU DAN SEBENARNYA BEGITUPUN BAGIKU, KUHARAP ENGKAU MAMPU MEMAKLUMINYA,
JIKA PADA AKHIRNYA INI TERASA PAHIT BAGIMU, MAKA MAAFKANLAH AKU.....
ARI,
JUJUR KUKATAKAN PADAMU, PERTAMA KALI KUINGIN MENGENALMU, ITU BUKANLAH UNTUK DIRIKU SENDIRI, TAPI JUGA BUKAN BERARTI UNTUK ORANG LAIN LHO...
AKU MASIH INGAT, TEMA PERTAMA KUDENGAR KAMU DIRADIO ADALAH TENTANG KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH SESEORANG PADA PASANGANNYA. MIRIS BAGIKU MENDENGAR SEMUA FAKTA YANG TERJADI, DAN KURASA SAAT ITU KAMU BEGITU TERPERANGKAP UNTUK BEBAS MENGUNGKAPKAN SEMUA YANG ADA DIBENAKMU. ENTAHLAH AKU PUNYA PANDANGAN SENDIRI DALAM MENYIKAPINYA, DAN ADA KEYAKINAN BAHWA KITA PUNYA KESAMAAN CARA PANDANG DALAM MELIHAT MASALAH ITU, SESUATU YANG TAK DISAMBUT OLEH PENELFON YANG LAIN. AKU HANYA INGIN MEMBUKA KRAN YANG TERTUTUP SAAT ITU.
KURASA ENGKAU PUNYA KEKUATAN UNTUK BERPERAN MERUBAH FENOMENA NEGATIF REMAJA DISEKITAR KITA, TENTU DENGAN AKTIVITAS KAMU ITU.
SEJAK AWAL, AKU MENYADARI POSISIKU HANYA AKAN MENJADI ORANG LUAR YANG TAK PUNYA BARGAINING POSITION, TAPI KURASA ADA BEBERAPA PERSAMAAN TUJUAN DIANTARA KITA. DAN AKU AKAN CUKUP BAHAGIA JIKA DENGAN DISKUSI2 KITA DIRADIO , ENGKAU MAMPU MENGUNGKAPKAN SISI2 DARI YANG ENGKAU PUNYA, MEMBERI ARTI BAGI SEGENAP YANG MENDENGARKAN, SELAMA ITU BAIK ADANYA.
DAN SUNGGUH AKU SUDAH CUKUP MERASAKAN SEMUA ITU MUNCUL DARIMU, SEMUA YANG SELAMA INI KUINGINKAN DARIMU TELAH ENGKAU LAKUKAN TANPA KU MEMINTANYA DAN AKU BERSYUKUR PADANYA. MAAF JIKA INI AGAK MEMBINGGUNGKAN BAGIMU.
MAKSUDKU ADALAH, KULIHAT TIDAK ADA LAGI KECANGGUNGAN SAAT ENGKAU MENCOBA MENGARAHKAN DENGAN BAHASAMU SENDIRI ATAS SEMUA MASALAH YANG DIKELUHKAN OLEH ADEK2 KITA ITU.(MEREKA YANG TAK PERNAH KUKENAL, TAPI AKU MENYAYANGINYA)
ANEH..... MENDENGAR KAMU SIARAN MALAM THN HIJRIAH KEMARIN, AKU MENANGIS BAHAGIA, AKU BERSYUKUR BANGEEET PADA DIA AKU BISA MENDENGAR NASEHAT2 KAMU UNTUK RIA.YAA SAAT KAMU UNGKAPKAN SEMUA ISI HATI KAMU, POLA PEMIKIRAN KAMU, JUGA ATAS ISI SURAT KAMU UNTUK BUNDA KAMU DIHARI IBU. KAMU BUAT AKU BANGGA, KARENA PUNYA TEMAN SEPERTI KAMU :-D
ARI,
SEBENARNYA DENGAN SEMUA YANG AKU UNGKAPKAN DIATAS, AKU TELAH MENDAPATKAN APA YANG KUINGINKAN DARIMU,YAA... KEBAHAGIAAN BISA MENEMUKAN DIRIMU MENJADI SEORANG DAI BAGI KAUMMU( "PENDENGARMU"....)TENTU DENGAN BAHASA YANG RILEKS DAN MAMPU MEREKA PAHAMI....
SEHARUSNYA ITU SAJA SUDAH CUKUP BAGIKU, DAN AKAN MENJADI SATU ALASAN BAGIKU UNTUK BERANJAK DARI HADAPANMU.TAPI ENTAHLAH.....
AKU MERASA ADA HAL YANG TERTINGGAL DISANA....
ARI,
AKU MUNGKIN TELAH MELAKUKAN SATU KESALAHAN, MENYIMPANG DARI NIAT SEMULA DAN BERALIH PADA SISI HATIKU SENDIRI.
KUSADARI ATAU TIDAK, AKU TELAH BERMAIN API, DAN SEKARANG AKU TERPERANGKAP KARENANYA.
SUNGGUH,JIKA BERTITIK TOLAK DARI DOGMA, ATAU KULTUR BAHKAN HATI NURANIKU SENDIRI, MALU RASANYA KUUNGKAPKAN SEMUA INI PADAMU,
NAMUN, SELAMANYA AKU TIDAK INGIN MENYESAL KARENA TAK PERNAH MAU JUJUR MENGUNGKAPKAN, SESUATU YANG KUPANDANG SEBAGAI BAGIAN DARI PERJUANGANKU.
HAL YANG TERASA SANGAT BERAT UNTUK KULAKUKAN MESKI HAL INI KAMU PANDANG DANGKAL ATAU SAMA SEKALI TIDAK BERARTI.
RASA BERAT INI JUGA SEBENARNYA DATANG DARI KETAKUTANKU SENDIRI, AKU TAKUT UNTUK KECEWA LAGI. TAKUT JIKA SEMUA TERULANG KEMBALI. TAKUT JIKA SEBUAH KEJUJURAN AKAN MENGHASILKAN KEHANCURAN BAGI DIRIKU SENDIRI.
MAAF, JIKA KUKATAKAN AKU MENGAGUMIMU, DAN KUHARAPKAN BALASAN DARIMU RI...
HANYA JIKA ENGKAU TIDAK MEMINTAKU UNTUK MELONGGARKAN PRINSIP2KU, YANG SEBENARNYA PRINSIP ITU ADALAH PENJARA YANG KUPILIH SENDIRI UNTUKKU.
AKU PUNYA IMPIAN KELAK KUDAPATKAN CINTA SEJATI YANG SUCI, BERHULU IMAN, BERMUARA TAKWA DAN KEBERSIHAN HATI, DAN TENTUNYA UNTUK MENDAPATKANNYA AKU HARUS MEMULAI DENGAN SESUATU YANG SUCI PULA, KUHARAP ENGKAU MAMPU MEMAHAMINYA.
MUNGKIN ENGKAU AKAN MENGATAKAN BAHWA ENGKAU TELAH PERNAH MEMBERI JAWABAN ATAS INGINKU INI, NAMUN SESUNGGUHNYA AKU MERASA ENGKAU TIDAK PERNAH MEMBERI CELAH DAN KESEMPATAN BAGI KITA UNTUK SALING MENGENAL, MELIHAT PELUANG DAN KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN YANG ADA.
SECARA PRIBADI, PERNAH KUCOBA UNTUK MENGHINDARIMU, MENGHENTIKAN KOMUNIKASI DENGANMU NAMUN SEMUA ITU GAGAL KULAKUKAN.SELALU SAJA ADA DORONGAN DAN MUNGKINKAH ITU YANG DINAMAKAN CINTA? AKU TAKUT UNTUK MENGATAKANNYA KARENA AKU TAK PERNAH MUDAH MENGATAKAN KATA ITU.
TAPI YANG JELAS, AKU TAHU, AKU SAYANG KAMU,SEJAK AWAL DAN SAMPAI KAPAN PUN
UNTUK CINTA DIATAS CINTA
Senin, 18 Januari 2010
Atas nama cinta seorang lelaki meninggalkan anak istrinya
Menantang samudera
Membelah ombak
Mencicipi asin dan manis perjalanan terpilih
Untuk mereka yang dicintainya
Atas nama cinta seorang lelaki bertengkar dengan diri kembarnya
Menjajal nyala bulan di malam kelam
Meneriaki terik matahari
Ia bertarung dengan mimpi
Atas nama cinta seorang lelaki berdiri
Kembali pulang menemui anak dan isteri
Dengan karung bekal kehidupan bagi buah hati
Juga sisa mimpi yang ia hancurkan
Atas nama cinta, seorang lelaki memilih menjadi pria sejati
Atas alasan dan tujuan yang sama
Dan dengan cinta yang sama ia kembali menghadap-Nya
Penulis: Hary Lasmana *)
atas nama cinta
seorang lelaki berdiri diatas harga dirinya ....
aku suka membaca tulisan atau kata hati mas harry ini, entah kapan bisa bersapa dengannnya,ada bias makna yg dalam di balik semua ini, membakar kelakianku untuk rindu menjadi ayah dan suami yang sesungguhnya ..... bila masa dan ada waktu, aku mau. .. impian itu ada meski dalam keterbatasan aku yang cuma manusia biasa ......
(jangan remehkan ego dan cueknya,lelaki atau calon atau seorang suami)
rapuh hati
beberapa hari ini aku seperti mati akal,
bukan buntu karena ruwetnya pekerjaan,
bukan juga karena jenuhnya rutinitas yang dijalani..
lagi lagi ini soal hati ..
aku bingung,
mengapa sering terjadi hal hal seperti ini,
bukan karena takdir, tidak juga akan suratan, tapi memang ini selalu terjadi .
aku, bukan pria melankolis,
juga bukan tipe orang romantis, aku bisu dalam aksara bermakna,
cuma itu,
tapi mengapa hati ini begitu mudah tersingung?
begitu mudah patah arang ..
padahal aku terbiasa tenggelam dalam penderitaan,
aneh ..
memang, mungkin ini yang namanya prisip
atau sebuah harga diri,
aku memang terlahir bukan sebagai siapa siapa,dan juga bukan apa apa
aku cuma bangkit atas penghinaan, juga bangun atas jutaan impian ..
tapi,
mengapa aku begitu rapuh hati ?
ketersinggungan ini membuatkan saklek pada satu kata,
nol, kosong dan tanpa makna ...
sulit buatku kembali pada kenyataan ini, berkali kali hadir
dan oleh orang orang yang sesungguhnya berusaha untuk ku cintai ..
mengapa?
satu pertanyaan yg sulit kudapatkan jawabannya..
atau biarkan saja hati ini merapung oleh waktu,
seperti kata si burung merak ...
tapi sampai kapan ..
aku rapuh hati ...?
entahlah
Langganan:
Postingan (Atom)