Sabtu, 05 September 2009

you always be ..in my heart...


Anakku..
jika kelak aku tua nanti,
sabarlah engkau menghadapiku,
seperti aku dengan setulus hati menemanimu hingga saat ini.

dan jika kulitku keriput menua,
janganlah engkau malu akan keberadaanku
dan tolong jangan bawa aku ke dalam panti,
peliharalah aku!

kemudian,
jika banyak makanan yang tercecer dikala aku makan,
kenanglah saat-saat dimana aku dengan sabar menyuapimu
dan kenangkan lah pula ketika kebiarkan kamu mencecerkannya.

jika aku mendapatkan kesulitan memakai pakaianku sendiri
..bersabarlah anakku sebagaimana aku mengajarimu berpakaian.

jika aku terbata-bata di dalam berdoa,
ajari aku dengan sabar,sebagaimana aku bersabar mengajari diwaktu kamu kecil dulu.

jika aku meminta sesuatu yang mustahil....
kamupun dulu meminta sesuatu yang ganjil.
dan kenanglah saat aku mencari rezeki demi menghidupi mu.

jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali,
jangan membentakku dan menghentikannya! dengarkan aku!

ketika kau kecil,
kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang,
dari malam yang satu ke malam yang lain
hingga kau tertidur. dan aku lakukan itu untukmu.

jika aku enggan mandi karena sakitku,
janganlah memarahiku dan mengatakan bahwa itu memalukan.
ingatlah berapa banyak pengertian yang ku berikan padamu menyuruhmu mandi dikala kecilmu.

ketika kakiku tak lagi mampu menyanggah tubuhku untuk bergerak seperti sebelumnya,
bantulah aku dengan cara yang sama
ketika aku merengkuhmu dalam tanganku
mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu.

ketika aku sudah tergolek lemah,
hingga detik terakhirku...
...tuntunlah aku dengan kalimat tauhid 'La ila ha ilallah'
lalu rengkuhlah aku.
kenanglah saat kau masih bayi dan lemah
aku merengkuhmu dengan penuh kehati-hatian.


@@@@@@@

aku membaca literatur ini berulang-ulang di notebook ku,
dan selalu ketika membacanya aku menitikkan airmata..
sekilas terlihat dalam tulisan ini orangtua yang perhitungan dengan jasanya,
tapi cobalah lihat makna yang sangat dalam..

mencurahkan isi hatinya
seolah ada rasa ketakutan dalam diri mereka di hari tuanya nanti
sepatutnya kita menjaga mereka dihari senjanya.

note:
aku takut kehilangan waktuku bersamamu ayah...
karena ku tahu, kau tak pernah menuntut waktu ku untukmu,
karena waktuku, untuk seorang yang bukan dimasa mu....

Ya Rabb
aku tak pernah meminta untuk mereka, tapi sekali ini,
jika ini waktu waktu terakhirnya...
pastikan aku selalu ada disampingnya ....,
kun faa yaa kuun ... jadilah maka jadilah atas kehendakMU,
..........................
.

dini hari, 5 september 2009, saat sembunyi dibalik sejadah, usai membawamu berobat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar